Venera dalam bulan ini akan meramaikan pasar ponsel android dengan meluncurkan dua ponsel pintar, terkait semakin ramainya permintaan terhadap ponsel pintar android di pasaran lokal.

PT Teletama Artha Mandiri (TAM) meluncurkan varian produk terbaru ponsel cerdas Venera, yaitu Volt V5 dan Volt V3. Kedua ponsel berbasis sistem operasi Android ini semakin meramaikan pasar ponsel pintar lokal menjelang akhir tahun.

Venera yang didirikan pada 1999 awalnya memproduksi ponsel fitur dengan harga terjangkau. Sejalan dengan pertumbuhan ponsel cerdas, perusahaan pun tidak mau kalah menghadirkan produk semacam itu.

»Sepanjang 2013 terjadi tren peningkatan permintaan ponsel pintar, baik dari value maupun volume, kami berusaha menjawab hal itu,” ujar Director of Marketing and Communications PT Erajaya Group yang membawahi TAM, Djatmiko Wardoyo, di Jakarta, Kamis 12 Desember 2013.

Dia juga mengatakan, ingin mematahkan anggapan yang menyebut ponsel buatan lokal kurang berkualitas. »Kami menghadirkan ponsel pintar yang kemampuannya maksimal,” ucap Djatmiko.

Product Marketing Manager Venera, Gohvitas Gunawan menyebutkan keunggulan yang ditawarkan Venera Volt V5 dan Volt V3. Keduanya mengusung tampilan layar lebar yang menjadi ciri khas ponsel pintar, Volt V5 lebarnya 5 inci, sedangkan Volt V3 ukuran layarnya 4 inci. »Layar lebar akan memaksimalkan gambar yang ditunjang dengan kualitas yang baik,” katanya di tempat yang sama.

Venera Volt V5 mengusung desain yang ramping dan minimalis. Dimensinya 132, 7 milimeter x 66,1 milimeter x 9,9 milimeter. Layarnya menggunakan teknologi TFT dengan tampilan resolusi QHD 540 x 960 piksel.

Ponsel ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon quad-core 1,2 gigahertz dengan RAM 512 megabita. Sistem operasi yang dibenamkan yaitu Android 4.2 atau Jelly Bean. Ponsel ini memiliki kapasitas memori internal 4 gigabita yang mampu ditingkatkan hingga 32 gigabita.

Konektivitasnya dapat digunakan di jaringan GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Perangkat ini dilengkapi dengan dua slot kartu SIM, terdiri dari GSM dan CDMA. Fitur konektivitas lainnya yaitu Bluetooth, WiFi, dan general positioning system (GPS).

Venera Volt V5 memiliki dua kamera, yaitu kamera belakang dengan resolusi 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel yang dilengkapi dengan flash. Sedangkan untuk merekam video, kualitas gambar yang dihasilkan beresolusi high definition (HD) 720 piksel.

Satu unit Venera Volt 5 dibanderol seharga Rp 1,799 juta. Produk siap dipasarkan bulan ini dan bisa dijumpai di gerai Erafone di seluruh Indonesia.

Adapun kerabatnya, Venera Volt V3 juga menawarkan rancangan yang tipis dengan dimensi 123 milimeter x 63,2 milimeter x 9,9 milimeter. Teknoloi yang dibenamkan di layarnya yaitu IPS WVGA dengan resolusi 480 x 800 piksel.

Ponsel dibekali dengan prosesor dual-core 1,2 gigahertz dengan RAM 512 gigabita. Sistem operasinya menggunakan Android 4.1 atau Jelly Bean. Memori internalnya mampu menampung data sebesar 4 gigabita yang bisa ditingkatkan hingga 32 gigabita.

Sama seperti Venera Volt V5, ponsel ini konektivitasnya dapat digunakan di jaringan GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Dilengkapi juga dengan Bluetooth, WiFi, dan GPS.

Kameranya terdiri dari kamera belakang 2 megapiksel dan kamera depan dengan kualitas WVGA. Baterainya berkekuatan 1.000 mAh yang diklaim mampu digunakan hingga 18 jam dalam kondisi standby mode.

Ponsel ini diperkirakan akan dijual sekitar Rp 999 ribu. »Namun itu belum fixed price, tapi kira-kira seharga itu,” ucapnya.

Pemasaran Venera Volt V5 dan Volt 3 akan difokuskan ke daerah. »Ada permintaan yang cukup besar di luar Jabodetabek,” kata Gohvitas. Target konsumen keduanya ditujukan bagi masyarakat kelas menengah.

Tahun ini, Samsung memang terlihat lebih fokus display ponsel yang inovatif, mungkin salah satunya adalah Galaxy S5 dengan ketajaman layar yang luar biasa dan layar fleksibel. Tapi, skabarnya vendor asal korea Selatan itu juga mulai seriusi pengerjaan ponsel bertenaga solar sebagai inovasi selanjutnya.

Namun, Samsung bukan satu-satunya yang berpikir demikian. Rencana ponsel dengan konsep sama juga sedang dikerjakan oleh Apple. Bahkan, perusahaaan asal Amerika Serikat ini akan segera mengajukan hak paten agar teknologi tersebut tak tersebar terlalu banyak, terutama pada saingannya.

Jika kedua vendor serius mengerjakan proyek tersebut, berarti akan ada revolusi baru bagi tenaga untuk ponsel. Meski ini merupakan tantangan yang cukup sulit, tapi beberapa pihak yakin dengan nama besar keduanya, ponsel bertenaga surya itu akan populer.

Sebenarnya, ponsel bertenaga surya bukanlah hal baru bagi Apple dan Samsung. Tahun 2011, Apple mengajukan hak paten untuk teknologi tersebut sementara samsung meluncurkan produk uji coba tahun 2009. Tapi, sejauh ini belum ada yang benar-benar terbukti berhasil. Namun, jika mereka serius menggarapnya, ponsel bertenaga surya ini akan jadi konsep dasar untuk semua ponsel dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan smarty ring kini Anda tidak perlu mengambil handphone anda dari saku, Anda cukup melihatnya di cincin cerdas ini untuk mengetahui notifikasi di handphone Anda.

Smarty Ring Cincin Cerdas Penghubung Handphone, dibuat oleh startup hardware asal India, terbukti sangat populer di Indiegogo, dimana gadget ini sudah mendapatkan dana crowdfunding sebesar USD 130.000 (jauh melampaui target awalnya yang hanya USD 40.000). Waktu yang tersisa untuk kampanye crodwfunding ini kurang dari 24 jam.

Jadi, apa yang bisa dilakukan Smarty Ring? Alat ini bisa mengumpulkan semua notifikasi di handphone Anda – baik iPhone maupun Android – dalam satu tempat. Selain itu, Anda bisa menggunakan alat ini untuk menerima atau menolak panggilan telepon (tapi Anda harus mengangkat handphone Anda langsung jika ingin menelepon orang lain), menelepon nomor yang sudah di-preset, memotret melalui kamera, menunjukkan jam, dan mengatur musik 1. Smarty Ring juga akan berbunyi ketika handphone Anda berada pada jarak lebih dari 30 meter dari Anda, sehingga alat ini juga berfungsi sebagai pelacak untuk mencegah pencurian. Semua fitur-fitur ini bisa dikonfigurasi melalui aplikasi mobile-nya. Smarty Ring 1

Warna LED cincin ini juga bisa dipilih (hijau atau biru). Baterainya hanya bertahan selama 24 jam. Tapi Karthik dari tim Smarty Ring mengatakan bahwa wireless charger alat ini akan disediakan secara gratis kepada tiap pembeli.

Ide ini keren, tapi saya khawatir ketika video demo Smarty Ring (yang tidak layak dipasang di artikel ini) tidak memperlihatkan bagaimana cara kerja alat ini, dan hanya memperlihatkan kumpulan foto. Karthik mengatakan bahwa contoh barang yang sudah berfungsi belum ada. Selain itu, semua foto yang diperlihatkan hanyalah “desain konsep”, sehingga ada kemungkinan bahwa alat ini tidak akan secanggih yang dijanjikan ketika nanti diproduksi. Gambar-gambar tersebut juga tidak memperlihatkan ukuran cincin tersebut secara jelas – dalam beberapa gambar, cincin tersebut tampak seukuran cincin kawin pria. Tapi di gambar lain cincin tersebut tampak sangat besar. Bandingkan saja dua gambar cincin yang kami pasang di artikel ini. Spesifikasinya mengatakan bahwa cincin ini memiliki lebar 13mm, lebih lebar dari cincin biasa, dan mungkin akan memakan seluruh ruas jari Anda.

Mereka yang ingin membeli atau memesan produk ini harus menunggu sampai bulan April tahun 2014 untuk bisa menggunakannya, yang menunjukan bahwa pengembangan alat ini masih berada dalam tahap awal.

Harga eceran alat ini adalah USD 275 (sekitar Rp 3,3 juta), tapi kampanye mereka di Indiegogo masih membuka pemesanan untuk harga USD 175 (Rp 2,1 juta) hanya untuk hari ini.

Agar tidak jenuh dengan tampilan cashing iPad Belkin hadirkan Casing dari lego agar pengguna dapat ber-ekspresi dengan tamplian cashing iPad-nya.

Belkin hadirkan Lego Builder Case untuk perangkat iPad mini. Hadir dalam 3 varian warna yakni merah, kuning dan hijau, Lego Builder Case hadir dengan fitur dasar lego yang bisa menyematkan bongkahan lego untuk membuat bangunan atau kreasi lego lainnya.

Lego Builder Case membenamkan material dasar polycarbonate dengan fitur smart cover yang terpadu yang dapat menghidupkan secara otomatis ketika kovernya dibuka. Terdapat pula penyangga khusus yang sudah terintegrasi yang menawarkan kemudahan dalam penggunaan ketika menonton video.

Belkin Lego Builder Case ini dibanderol dengan harga £ 44,99 atau setara dengan Rp800 ribu-an. Tersedia pula Belkin Lego Builder untuk perangkat iPhone 5 dan iPod Touch dengan harga masing-masing sekitar 400 ribu-an, dan untuk iPhone 5 dan Rp320 ribu untuk iPod Touch.