Perusahaan teknologi informasi, IBM, sedang mengerjakan pembuatan chip yang dirancang berkemampuan setara otak manusia.

Chip ini merupakan hasil kolaborasi antara IBM, Cornell Tech, dan UniLab yang pertama kali digagas sejak 2012.

Nama chip ini adalah SyNAPSE, kependekan dari Systems of Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics. SyNAPSE terdiri dari 1 juta program yang dirancang seperti neuron pada otak, 256 juta program sinapsis, dan 46 miliar program sinaptik per detik dan per watt. »Poin terpenting adalah cara kerja chip yang cepat, lebih dingin, dan memiliki kemampuan kognitif komputasi dengan rentang skenario yang luas,” tulis situs MASHABLE, Jumat, 8 Agustus 2014.

Komputasi kognitif yang dimaksud adalah adanya interaksi yang dinamis antara neureon dan sinapsis, seperti yang terjadi secara biologis pada otak manusia. Chip yang didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini baru diuji coba secara terbatas di laboratorium.

Kepala ilmuwan di divisi riset IBM, Dr. Dharmendra S. Modha menjelaskan fungsi chip tersebut. »Ini dapat mentransformasikan mobilitas lewat sensor dan aplikasi, untuk dinikmati dalam genggaman tanpa membutuhkan Wi-Fi,” ujarnya.

Aplikasi masa depan yang dijalankan oleh SyNAPSE, antara lain adalah aplikasi tenaga surya, serta modul sensor pengingat bahaya kebakaran hutan. Ini sama seperti aplikasi pengingat yang dapat memberikan informasi secara visual tanpa terhubung dengan Wi-Fi di telepon pintar.

Prototipe chip semacam ini sudah diperkenalkan pada 2011. Namun kala itu, chip hanya terdiri dari 256 neuron. Tim riset IBM mengatakan, chip tersebut dikembangkan ke dalam teknologi chip 28 nanometer oleh Samsung. »Sangat menakjubkan dapat menjalankan chip yang setara dengan otak manusia pada perangkat bergerak yang hemat energi,” ujar Vice President Samsung, Shawn Han.

Menurut dia, chip berteknologi canggih merupakan gebrakan yang sangat berpengaruh terhadap industri teknologi. Terlebih, kata Han, saat ini pergerakan industri mengarah ke penggunaan manajemen big data.

LG segera luncurkan Jamtangan canggihnya G Watch, berikut adalh informasi mengenai produk jamtangan canggih dari LG G Watch.

Produsen elektronik Korea, LG membuka sesi pemesanan untuk konsumen yang ingin membeli jam tangan pintarnya, LG G Watch.

Diberitakan oleh Android Authority, Rabu (25/6/2014), situs jual beli produk elektronik Mobile Fun yang berbasis di Inggris mulai menjual LG G Watch dengan banderol harga sekitar 305 dollar AS (sekitar Rp 3,6 juta) untuk dua versi, yaitu warna hitam dan emas.

LG G Watch memiliki bentuk jam tangan kotak dengan layar 1,6 inci resolusi 280 x 280 pixel. Di dalamnya, LG memberikan penyimpanan sebesar 4 GB. Baterai yang diusung memiliki kapasitas 400 mAh.

Secara resmi, LG akan menjual LG G Watch pada 7 Juli mendatang di 12 negara di Asia dan Eropa. Negara Asia yang kebagian jatah peluncuran awalnya adalah Jepang, Tiongkok, dan Singapura.

Menurut situs Ausdroid.net, LG berencana menjual smartwatch-nya tersebut di Singapura dengan banderol harga 318,49 dollar Singapura (atau sekitar Rp 3 juta ).

Selain LG, perangkat wearable yang juga akan diperkenalkan di ajang Google I/O dengan menggunakan Android Wear adalah Motorola dengan jam tangan pintar Moto 360.

Sementara Sony belum berkeinginan untuk mengadopsi Android Wear. Produsen elektronik Jepang tersebut masih percaya dengan sistem operasi yang dikembangkannya sendiri, yaitu Sony Smartwatch. Hal yang sama juga dilakukan produsen Pebble.

Vendor Tiongkok Xiaomi siap saingi iPad setelah sukses di pasar smartphone berbasis Android yang disukai konsumen dan kini berencana akan menyaingi iPad.

Setelah menelurkan smartphone Android yang banyak disukai konsumen, Xiaomi mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan perangkat tablet. Tak tanggung-tanggung, Xiaomi menargetkan bisa mengalahkan dominasi Apple iPad.

Xiaomi, vendor Tiongkok yang sukses membuat perangkat smartphone yang banyak digemari konsumen, mulai menjual tablet Androidnya pada 1 Juli lalu di Tiongkok.

Sebelumnya, CEO Xiaomi, Lei Jun pernah mengatakan bahwa Xiaomi tidak akan terjun di pasar tablet sebelum ada ekosistem yang sehat. Namun kini Xiaomi mengambil langkah untuk terjun ke pasar tablet dengan membuat ekosistem tablet Android sendiri.

Dikutip dari Digitimes (3/7/2014), hal tersebut menurut Lei harus dilakukan jika Xiaomi ingin bersaing dengan iPad produksi Apple.

Xiaomi saat ini memiliki lini tablet Mi Pad yang memiliki ukuran layar 7,9 inci dan resolusi 2048 x 1536 pixel, sama dengan spesifikasi tablet iPad mini Retina. Namun Mi Pad dijual lebih murah. Untuk versi 16 GB, harganya berkisar 240 dollar AS di Tiongkok. Mi Pad juga menjadi tablet pertama yang mengusung GPU Nvidia Tegra K1

Lei juga mengatakan bahwa sebenarnya membuat tablet Android itu cukup mudah. Namun menurutnya, satu-satunya penghambat bagi tablet saat ini adalah sedikitnya aplikasi dan game berkualitas yang tersedia dalam platform tablet.

Selain itu, walau banyak vendor yang telah merilis tablet Android di pasar, namun hingga kini tidak ada yang mau membesarkan pasar ekosistem tablet Android.

"Karena itu, Xiaomi memberanikan diri membuat brand tablet sendiri sebagai upaya untuk mendirikan ekosistem baru itu dalam industri," demikian ujar Lei.

Apple memang masih merajai pasar tablet saat ini dengan iPad-nya. Namun dalam hal pendapatan, tablet Android lebih unggul daripada iPad.

Tablet Android lain yang saat ini disebut sebagai pembunuh iPad adalah tablet keluaran Samsung, yaitu Galaxy Tab S 8,4 inci dan Galaxy Tab S 10,5 inci.

Persaingan platform untuk smartphone bakal terjadi sengit di tahun 2014, diprediksi platform dari windows phone bakal geser dominasi Android dan iOS pada tahun 2014.

Android dan iOS adalah dua platform smartphone yang paling populer saat ini. Android duduk di peringkat pertama dan diikuti oleh iOS, sementara posisi ketiga dan keempat adalah Windows Phone dan BlackBerry.

Namun tahun ini posisi itu diprediksi akan berubah dan platform yang kurang populer dapat mengejar ketinggalannya. Perusahaan peneliti Jana Mobile memprediksi bahwa Windows Phone akan menyalip pangsa pasar iOS di tahun 2014.

"Dengan harga handset di bawah US$ 200 atau sekitar Rp 2 jutaan, popularitas Windows Phone akan meroket di negara berkembang. 2014 bisa menjadi tahunnya Windows Phone dan akan menjadi salah satu sistem operasi (OS) terpopuler di dunia," ungkap Jana Mobile, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (30/1/2014).

Kesimpulan tersebut berdasarkan pada survei yang dilakukan terhadap 1.500 panelis di 9 negara. Ketika ditanya apa yang akan menjadi smartphone berikutnya, mereka menjawab lebih tertarik dengan Windows Phone ketimbang iPhone.

Hal itu karena Nokia yang merupakan salah satu penyedia perangkat Windows Phone, mulai menawarkan produk-produk berharga murah dengan kualitas yang baik.

Survei tersebut juga menemukan bahwa 74% dari mereka berencana akan membeli smartphone baru seharga Rp 2 jutaan. Ya, Windows Phone belakang ini terlihat melakukan penetrasi secara intensif di pasar negara berkembang, seperti India dan Thailand.

Sebelumnya perusahaan jaringan periklanan AdDuplex mencatat peningkatan jumlah penjualan ponsel berbasis Windows Phone. Setidaknya ada lebih dari 10 juta handset Windows Phone yang terjual hingga akhir kuartal empat tahun 2013.

Namun apakah survei ini akan menjadi dasar yang cukup kuat, mengingat hanya melibatkan negara berkembang Kita lihat saja nanti. (isk)

Tidak ketinggalan setelah Ponsel Android terpasang blackberry messenger kini BlackBerry berencana memasang aplikasi Android di ponsel pintarnya.

Info Gadget - Niat BlackBerry untuk terus bertahan dalam persaingan merebut pangsa pasar ponsel pintar tahun ini sepertinya semakin serius. Kabar terbaru yang ditulis Tech Radar menyebutkan, perusahaan ini dilaporkan tengah melakukan pendekatan dengan Google, khususnya pengembang aplikasi Android. Langkah ini dilakukan perusahaan asal Kanada itu agar aplikasi Android bisa tersedia lewat toko aplikasi BlackBerry secara resmi.

Kabar ini sebelumnya juga sudah terdengar saat acara Consumer Electronic Show 2014 di Las Vegas yang berlangsung minggu kemarin. Kala itu, menurut info yang beredar, setidaknya ada empat pengembang aplikasi Android yang menegaskan bahwa BlackBerry memang sedang mendekati mereka untuk kerja sama ini.

Namun, tentu saja ini bukan hal yang mudah. Pengembang perlu melakukan penyesuaian, seperti bentuk ikon, screenshot, dan deskripsi aplikasi yang ada di Android pada BlackBerry App World. Selain itu, perlu dukungan Android APK langsung, dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah.

Beberapa pihak menilai kehadiran aplikasi Android pada BlackBerry ini akan sangat menguntungkan dan bermanfaat besar bagi perusahaan. Aplikasi Android ini akan tersedia untuk semua seri BlackBerry 10, termasuk BlackBerry Q5, Q10, Z10, dan Z30. Namun, baik BlackBerry maupun Google belum mau menjelaskan kapan hal ini akan terwujud.

Industri console game memang seru untuk disimak persaingan dari waktu ke waktu selalu berubah-ubah dalam perebutan pasar di dunia console game, diantaranya microsoft dengan X-Box nya, Nintendo juga PlayStation.

Tidak seperti teknologi gaming di PC yang selalu berubah secara konstan, gaming di konsol selalu dibagi-bagi ke dalam generasi tergantung dari kemampuan teknologi dan waktu perilisan dari konsol yang bersangkutan. Meskipun telah mulai dari beberapa tahun sebelumnya, pembagian generasi konsol betul-betul diperhatikan di generasi NES yang dianggap sebagai generasi ketiga dari video game atau dikenal juga dengan istilah generasi 8-bit.

Selama dua generasi, 8-bit dan 16-bit, Nintendo berhasil menguasai pasar game konsol, namun di generasi kelima, Sony muncul dengan konsol PlayStation yang berhasil menang telak mengalahkan saingan lainnya di generasi itu. Pada generasi keenam, Sony kembali lagi dengan konsol yang banyak dianggap sebagai konsol terbaik mereka sampai saat ini, PS2. Di generasi keenam Sony bisa membuat Sega yang sudah ada lebih dulu untuk mundur dari kompetisi pembuatan konsol, dan lagi-lagi mengalahkan Nintendo yang berniat merebut kembali tahtanya. Bahkan di generasi ini Sony berhasil mengalahkan Microsoft yang baru masuk ke kompetisi ini dengan telak.

Sayangnya di generasi ketujuh, Sony gagal menguasai pasar dengan konsol PS3. Di generasi ini, saingan berat datang dari Nintendo dengan Wii serta Microsoft dengan Xbox 360. Meskipun begitu, menyadari bahwa kemampuan hardware bukanlah hal paling penting untuk bersaing di industri konsol, Sony kembali lagi dengan konsol PS4 yang lebih mengutamakan kualitas layanan dan desain hardware. Seberapa baik kah Sony berhasil menyajikan konsol generasi kedelapan yang sudah dinanti-nantikan ini? Langsung saja simak review konsol yang satu ini dari Games in Asia Indonesia.

Perlu diperhatikan juga, di review ini saya tidak akan terlalu menyinggung tentang kapabilitas hardware konsol ini. Lagipula ini bukan PC, jadi game yang tersedia untuk konsol ini sudah pasti bisa kamu jalankan dengan lancar. Saya akan lebih membahas mengenai apa yang membuat PS4 berbeda dari alat bermain game yang lainnya. Toh kalau kamu hanya mengincar kualitas grafis saja, PC tetaplah juaranya dengan teknologi yang konstan menerima peningkatan.

Tahun ini, Samsung memang terlihat lebih fokus display ponsel yang inovatif, mungkin salah satunya adalah Galaxy S5 dengan ketajaman layar yang luar biasa dan layar fleksibel. Tapi, skabarnya vendor asal korea Selatan itu juga mulai seriusi pengerjaan ponsel bertenaga solar sebagai inovasi selanjutnya.

Namun, Samsung bukan satu-satunya yang berpikir demikian. Rencana ponsel dengan konsep sama juga sedang dikerjakan oleh Apple. Bahkan, perusahaaan asal Amerika Serikat ini akan segera mengajukan hak paten agar teknologi tersebut tak tersebar terlalu banyak, terutama pada saingannya.

Jika kedua vendor serius mengerjakan proyek tersebut, berarti akan ada revolusi baru bagi tenaga untuk ponsel. Meski ini merupakan tantangan yang cukup sulit, tapi beberapa pihak yakin dengan nama besar keduanya, ponsel bertenaga surya itu akan populer.

Sebenarnya, ponsel bertenaga surya bukanlah hal baru bagi Apple dan Samsung. Tahun 2011, Apple mengajukan hak paten untuk teknologi tersebut sementara samsung meluncurkan produk uji coba tahun 2009. Tapi, sejauh ini belum ada yang benar-benar terbukti berhasil. Namun, jika mereka serius menggarapnya, ponsel bertenaga surya ini akan jadi konsep dasar untuk semua ponsel dalam beberapa tahun ke depan.

Sony PlayStation berhasil mencatat rekor terbaik dengan menghabiskan satu juta unit PS4 hanya dalam 24 Jam.

Sony suskes mencatat rekor dalam penjualan perdana konsol game terbarunya, PlayStation 4. Hanya dalam tempo 24 jam, raksasa elektronik ini berhasil menjual setidaknya 2 juta unit pada Jumat pekan lalu di negara Amerika Utara.

“Penjualan tetap kuat di Amerika Utara, dan kami berharap antusiasme ini terus terjadi saat peluncuran PlayStation 4 di Eropa dan Amerika Latin pada 29 November mendatang,” kata CEO Sony Computer Entertainment, Andrew House.

Antrian panjang memang terlihat mewarnai detik-detik jelang penjualan perdana konsol game ini. Pembeli yang berada di wilayah Amerika dan Kanada ini pun rela menunggu setidaknya selama 20 jam demi mendapatkan perangkat yang dibandrol dengan harga kisaran 399 dolar ini.

Sony PlayStation 4 memang menjanjikan pengalaman bermain game yang lebih baik dan baru. Kabarnya konsol ini  memiliki antarmuka dan grafis yang lebih sederhana, serta teknologi DualShock 4 terbaru. Sayangnya, game-game yang dibuat untuk konsol lama (PlayStation 3) tidak didukung di perangkat baru ini.