Featured Products

Lenovo Vibe X

product

Smartphone

Baca Selengkapnya

Aliquam sollicitudin

product

Galaxy Xcover 2

Baca Selengkapnya

Samsung

product

Galaxy Chat B5330

Baca Selengkapnya

iOS 7 Milik Apple Laris Digunakan Users

iOS 7 Milik Apple Laris Digunakan Users

iOS 7 Milik Apple menguasai Oprating system yang kini telah Dipakai oleh 85% Pengguna. Dan Para pengguna iOS 1, 2, 3, 4, dan 5 tercatat mengalami penurunan.


Apple baru saja mengupdate data-data di situs dukungan untuk developer. Update tersebut juga mencakup sebuah diagram lingkaran yang memperlihatkan tingkat adopsi iOS 7.
Hingga saat ini, tercatat bahwa sekitar 85% pengguna perangkat bersistem operasi iOS telah menikmati sistem operasi terbaru iOS 7. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 5% dari data yang dirilis Apple pada bulan Januari yang lalu. Sedangkan pada bulan Januari, tingkat adopsi iOS 7 baru mencapai 80%, sedangkan pada bulan Februari mencapai 83%.
Hal ini berarti bahwa rata-rata ada lebih dari 8 orang pengguna iOS 7 dari 10 orang pengguna perangkat bersistem operasi iOS di seluruh dunia. Tapi walaupun terus mengalami peningkatan, sebenarnya telah terjadi perlambatan tingkat adopsi iOS 7, terutama sejak pertengahan bulan Desember yang lalu. Hal ini tampaknya disebabkan karena hampir semua perangkat yang mendukung iOS 7 telah melakukan upgrade. Sedangkan sisanya adalah perangkat yang tertahan di iOS versi lawas.
Selain itu, kesuksesan Apple dalam hal menyebarkan update sistem operasi terbaru juga tampak dari kecilnya angka pengguna iOS 6 ke bawah. Para pengguna iOS 1, 2, 3, 4, dan 5 tercatat mengalami penurunan, alias hanya sebesar 3% saja. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna perangkat iOS saat ini tidak lagi ''terkurung di masa lalu.''

Smartwatch lokal Tantang Samsung

Smartwatch lokal Tantang Samsung

Speedup memperkenalkan produk baru Jamtangan Cerdas mencoba saingi Samsung Galaxy Gear yang sudah pertama keluar dipasaran.
Dengan harga yang murah diharapkan jamtangan cerdas ini mampu bersaing walaupun harus beradu dengan produsen jamtangan cerdas kenamaan sekelas Samsung.

Produsen teknologi lokal SpeedUp memamerkan produk terbarunya, jam tangan pintar SpeedUp SmartWatch, di pameran Mega Bazaar Consumer Show 2014 di Jakarta. Jam tangan ini sebelumnya juga dipamerkan di gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Februari lalu.
"Jam tangan ini kompatibel dengan semua perangkat Android dan iOS 7 ke atas," ujar Direktur Pemasaran dan Produk, Rahmad Widjaja Sakti, ketika dijumpai di booth SpeedUp di Jakarta Convention Center, Rabu, 5 Maret 2014.
Rahmad mengatakan potensi pasar perangkat siap pakai di Indonesia cukup tinggi di tahun ini. SpeedUp SmartWatch ditargetkan bagi pengguna berusia muda. "Produk ini untuk konsumen kelas menengah ke atas," ucap dia. SpeedUp bahkan berambisi menandingi jam pintar Samsung Galaxy Gear.
SpeedUp SmartWatch mengunggulkan baterainya yang diklaim mampu bertahan selama dua hari. Prosesor yang digunakan adalah MIPS yang mampu mereduksi pemakaian daya. Sistem operasi yang dibenamkan adalah Android 4.4 atau KitKat.
Layarnya berukuran 1,54 inci dengan teknologi IP57 yang sifatnya antiair. Fitur yang ada di jam tangan ini, di antaranya notifikasi penanda pesan dan telepon yang masuk ke sabak digital dan ponsel pintar, alarm, kalender, serta informasi cuaca. Ada juga fitur pengukur aktivitas olahraga yang mengukur jumlah langkah dan kalori yang terbakar.
SpeedUp SmartWatch sudah dipasarkan melalui sistem pre-order di Barcelona, bersamaan dengan ajang MWC. Mereka berhasil menjual sebanyak 300 produk. Satu unit jam tangan tersebut dibanderol US$ 99 atau Rp 1,249 juta. "Uniknya, mayoritas pembeli bukan orang Indonesia," ucap Rahmad.
Pemesanan SpeedUp SmartWatch akan dilaksanakan kembali dalam waktu dekat di Tanah Air. Namun Rahmad belum bisa menyebutkan tanggal pasti dan juga harga per unitnya. Dia memperkirakan harganya tidak berbeda jauh dengan yang ditawarkan di Barcelona.